DAKWAH BANJAR

Sebuah Media Informasi. | مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ, فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ |"Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya."
Tampilkan postingan dengan label Kesenian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesenian. Tampilkan semua postingan

Minggu, 04 April 2021

Masa Pandemi tak Halangi Sanggar Ar Rumi IAI Darussalam Suguhkan Pentas Seni


PANDEMI BUKAN MUSUH TERAKHIR SENI

Berbicara tentang kesenian yang ada di kabupaten banjar. maka tidak akan menafikan sebuah Komunitas seni kampus yaitu Sanggar Ar Rumi yang telah eksis selama 18 tahun terakhir ini. eksistensi Sanggar Ar Rumi cukup diperhitungkan untuk memajukan dan mengembangkan kesenian.
Walaupun saat ini negara Indonesia sedang melawan wabah Covid 19 yang sudah merambah keseluruh daerah termasuk kabupaten Banjar. Sanggar Ar Rumi tetap berusaha membangkitkan gairah seni anggotanya dengan mengadakan sebuah pertunjukan tanpa harus melanggar protokol kesehatan.

Kamis, 13 Agustus 2020

SANGGAR AR RUMI | SEBUAH ORGANISASI BUKAN IDEOLOGI

 

STAI DARUSSALAM MARTAPURA

Ungkapan Cinta

 

Alhamdulillah, tiada ilah kecuali Allah. Laa haula wala quwwata illa billah, Puja puji hanya milik Allah. DariNYA mengalir ide-ide kreatif dalam berkesenian, Dialah Sang Sutradara tunggal penata lakon-lakon makhluk di semesta raya. Hingga tak satupun yang terjadi di atas muka bumi kecuali terbit dari keindahan Qudrat dan iradatNYA.

Rabu, 06 Maret 2013

SANGGAR ARRUMI PERSEMBAHKAN JUARA 1 UNTUK SMAN 1 MARTAPURA

Lena tak kunjung pulang, beberapa hari ia tak juga pulang kerumah, anehnya lagi orangtua Lena hanya mengganggap itu hal biasa, sehingga kemarahan Lena meledak kepada mereka, ia menganggap rumah keluarga seperti asing baginya. cara orang tua yang salah dalam memberikan kasih sayang terhadap anaknya lena. Sinopsis yang diangkat dari Naskah Teater yang berjudul "Kutunggu" saduran dari Naskah "Lena Tak Pulang" karya Muram batubara.

Akhirnya jerih payah Mihrab Afnanda dkk dari Sanggar Ar Rumi STAI Darussalam Martapura berbuah hasil yang sangat manis, mereka yang terbentuk dalam Badan Produksi bagi Teater Abstract dari SMAN 1 Martapura dalam penggarapan pementasan untuk lomba Festival Teater Pelajar Se-Kalsel di Taman Budaya Banjarmasin. Tidak tanggung-tanggung mereka merebut Juara 1 Penyaji  terbaik serta merebut dua kategori lain  yaitu Sutradara terbaik "Mihrab Afnanda dari SAR" dan Aktris Terbaik "Nurul Hidayah" yang tergabung dalam Teater Abstract

Jumat, 01 Maret 2013

SANGGAR ARRUMI LATIH TEATER SISWA SMA




Sanggar ArRumi STAI Darussalam Martapura kembali kepakkan sayapnya di dunia akting, tapi kali ini mereka tidak tidak melakoni peran dalam naskah. Terus apa yang mereka kerjakan? inilah gebrakan Sanggar Ar Rumi (singk:SAR), sekarang ini SAR mulai membagikan ilmu kepada siswa/i SMAN 1 Martapura  untuk mempelajari bidang teater. karena di Martapura sekarang Komunitas Teater sangat berkurang sekali dan mungkin bisa dibilang hampir punah.

Minggu, 27 Januari 2013

Sanggar Ar Rumi Hibur Masyarakat di Banjarbaru

Kali ini tidak hanya Kota Martapura dan sekitarnya yang mereka tapaki, sekarang mereka akan melahap dan mengocok perut masyarakat Banjarbaru. Inilah kiprah para pelawak banua banjar yang akan menghibur masyarakat disana, sebut saja SAR (Sanggar Ar rumi), sudah banyak diketahui bahwa sanggar Ar Rumi adalah satu-satunya komunitas seni yang masih menghidupkan Kesenian Teater di Kab.Banjar, mereka selalu eksis dalam tiap even yang diadakan di wilayah Martapura, dapat dikatakan hampir tiap tahun SAR selalu mengadakan even kesenian di kota ini, seperti yang dikatakan Wakil Ketua Umum SAR yaitu Mihrab Afnanda, yang sering dipanggil teman--temannya Angsul, ia mengungkapkan bahwa SAR akan selalu mengembangkan Kesenian ini, agar kaum muda kita terjaga dari hal-hal yang berkaitan dengan kesenian yang berdampak negatif. "ulun sebagai ganarasi anum, kada bakahandak di kota kita nih kada bakambang seni teater, apalagi seni yang kami angkat selalu yang berbau dengan Kesenian Tradisional Asli Banjar, nah dari itu ulun tetap berjuang wan kakawanan untuk terus maju mengambangkan kesenian ini, ungkap angsul". Sekarang ini SAR seperti yang telah dilansir bahwa dalam waktu dekat ini, mereka akan mengadakan pementasan lagi, tapi kali ini mereka diundang di kota Banjarbaru . Bekerja sama dengan Radar Banjarmasin dan beberapa komunitas, Mereka akan menghibur masyarakat pada acara Harlah Radar Banjarmasin yang menampilkan pertunjukkan teater Komedi yang berjudul "NANANG KELELEPON HANDAK JADI JURNALIS", cerita ini diangkat dari Cerita Nanang Kelepon yang merupakan ikon dari koran Radar Banjarmasin . kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Minggu, 03 Februari 2013 jam 07.00 Wita yang bertempat di Lapangan Murjani Banjarbaru. Eksistensi SAR ternyata tidak hanya di Martapura saja tapi sekarang mereka pun mulai masuk di Banjarbaru. Nah.! mari kita tunggu saja aksi mereka di atas Panggung seni dalam menampilkan Teater Komedi.

Jumat, 30 November 2012

SANGGAR ARRUMI RENCAKAN PAGELARAN SENI AKHIR TAHUN 2012

SANGGAR ARRUMI RENCAKAN PAGELARAN SENI AKHIR TAHUN 2012

Seperti tahun-tahun lalu, Sanggar Ar Rumi STAI Darussalam merencanakan mengadakan Pagelaran Seni akhir Tahun. kegiatan ini merupakan salah satu upaya meramaikan malam TAHUN BARU sekaligus untuk mengembangkan seni budaya di Kabupaten Banjar.

Kegiatan ini juga untuk ajang silaturahmi antar komunitas seni, karena tidak hanya dari pihak penyelenggara (Sanggar Arrumi 'singk;SAR') tapi ada juga dari komunitas lain yang turut meramaikan Pagelaran  seni ini dengan menampilkan kebolehan-kebolehan mereka di panggung seni.

Rabu, 28 November 2012

KESENIAN MUSIK PANTING

SANGGAR AR RUMI KEMBANGKAN MUSIK PANTING DI MARTAPURA

Kembali lagi Sanggar Ar Rumi STAI Darussalam Martapura berusaha menambah eksitensi mereka, tidak hanya dibidang teater & sastra, tapi juga sekarang ini mereka mengembangkan musik tradisional khas kalimantan selatan yaitu kesenian musik panting. Memang kegiatan mereka ini tergolong baru di Sanggar Ar Rumi (disingkat; SAR) karena dari dulu SAR hanya menggeluti bidang Teater dan Sastra, tapi berkat kerja keras dan beberapa pemikir-pemikir yang menginginkan adanya kesenian tradisional di kembangkan di Sarang mereka ini (sebutan markas tempat berkumpulnya anggota Sanggar Ar Rumi), maka terbentuklah Musik Panting yang termasuk dalam DIVISI PENGEMBANGAN DIRI & BAKAT di susunan Divisi Sanggar Arrumi. Sudah 10 tahun SAR mencoba mengembangkan seni-seni tradisi dalam wadah kreasi mereka, akhirnya ditahun ini mereka berhasil menimbulkan Musik Panting di Sanggar ArRumi, akan tetapi perjalanan pengembangan kesenian yang SAR lakukan ini belum berjalan dengan mulus, karena masih banyak lagi kendala-kendala yang dihadapi.. Menurut Kalubut H.Foswan, panggilan akrabnya,"walaupun ulun dkk sudah membentuk Kesenian Musik Panting di sini, tapi alat-alat masih banyak yang kurang, Pantingnya sudah mulai rusak (ketuhaan), Agung (alat musik pukul) belum ada dan sound system yang kurang memadai, belum lagi gangguan dari luar, wah banyak bener gitu, makanya seandainya bisa dari pihak Pemerintah Daerah dan DKD kab.Banjar agar membantu kami dalam pengembangan musik panting ini".  Selain panting ada dua lagi yang ingin mereka bentuk di Sanggar, yaitu kesenian Sinoman Hadrah (yang sudah berjalan beberapa pekan lalu) dan kesenian Tarian Rudad. dan ini pun mendapat dukungan penuh dari Ketua STAI Darussalam Dr.H.Ahmad Fauzan Saleh, M.Ag. Kesenian asli banua itu perlu dilestarikan dan dikembangkan agar kita jangan terlena oleh budaya luar yang berdampak tidak baik bagi seluruh masyarakat.
Dengan kegiatan yang SAR lakukan, Mudah-mudahan Kesenian kita dapat dikenal kepada remaja-remaja di Kabupaten Banjar dan juga SAR akan selalu eksis untuk mengembangkan seni-seni kebudayan lebih khususnya kesenian & kebudayaan Asli daerah Kalimantan Selatan

Kamis, 22 November 2012

SINOMAN HADRAH SANGGAR AR RUMI STAI DARUSSALAM

SINOMAN HADRAH. ini lah kesenian khas kalimantan selatan yang sekarang ini pesonanya mulai pudar dimakan zaman dan ditenggelamkan oleh budaya-budaya barat yang sudah merajalela di Indonesia dan juga sampai juga di bumi BORNEO ini. Banyak banget Generasi penerus tidak lagi mencintai budayanya sendiri loe, (kasian,,,) 
bahkan tidak tahu akan kesenian & kebudayaan asli daerah mereka (aduh apa kata dunia yaa,,), karena sudah terbiasa dengan  hal-hal yang berbau modern. Melihat hal ini beberapa mahasiswa yang tergabung dalam UKM Sanggar Ar Rumi yang berdomisili di kampus STAI Darussalam Martapura Kalimantan Selatan

DAKWAH BANJAR | هذا من فضل ربي