Sadangae bakapung hambayang-hambayang dunia
Tabarusuk, tajuramba, kada harapan kawa maingkuti
bahujung bangkang muha
dijilat api
Mbah ya kolo
BAJAUH MAAMBUH GARING
Cuba lihati bubuhan yang badasi
batatajak ngaran tatampang
antui-antui mahimati
katuju wan duit kurupsi
satumatannya kawa marasai
sakitnya tabawa kamati
Mbah ya kolo
Tahulah!
Sudah disambatakan tumatan dahulu
kuwitan, ulama-ulama manasihati
dunia ini jangan diulah pamainan
nang babau tahi
buruk, tambuk, haruk babau gardu
Mbah ya kolo
Kadida kahidupan dunia
hanya mata benda yang membunguli
خَيْرُ النَّاسِ أَحْسَنُهُمْ خُلُقاً وَأَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ | Sebaik-baik manusia itu, adalah yang terlebih baik budi pekertinya dan yang lebih bermanfaat bagi manusia.
DAKWAH BANJAR
Tampilkan postingan dengan label Sastra (mungkin). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sastra (mungkin). Tampilkan semua postingan
Senin, 17 Desember 2012
Kamis, 22 November 2012
KATA CINTA
aku terus bangga mencintai cinta
dia datang disaat aku tertidur
dia bersembunyi disaat ku bangun
dia tahu akan ketidak tahuan ku
kau sulam jaring laba-laba
yang ciptakan melodi-melodi disetiap getarannya
melodi surga tanpa petikan
dan menapak menyusur ciptakan dunia baru
tanpa kemalangan.
dan
aku terus bangga mencintai cinta
tanpa kemalangan.
dan
aku terus bangga mencintai cinta
Selasa, 20 November 2012
DISTORSI HIDUP
betapa aku
radang.
indah lah senyum manusia pagi
aku
radang.
tawa ria manusia siang
aku
radang.
lelap tenang manusia malam
aku
hilang..
radang.
indah lah senyum manusia pagi
aku
radang.
tawa ria manusia siang
aku
radang.
lelap tenang manusia malam
aku
hilang..
Minggu, 22 Juli 2012
UJAR
Ujarnya..
Jangan bamara ka timbuk
Padang mambawa kamatian
Padang mambawa kasangsaraan
Tapi ulahnya manyuruhakan
Ujarnya..
Jangan tapi bamara wan sifana
padang mambawa kasakitan
padang mambawa kamiskinan
Tapi ulahnya manyuruhakan
Ujarnya..
Ujarnya..
Hakun dibungulinya..
KANANG 06-12
Pulang.! mahitungi jariji,
satu, dua, talu tahun pamaraan
tapandang, mamandang barandam
guring kada baguringan
bangun kada babangunan
tapuntal, tagantar hati karindangan
si ampun cinta langit
Pulang.! mahitungi jariji
satu, dua, talu tahun paimbahan
mangganang ampih kada ampih balawasanguring babangun
bangun taguring
tatap haja
bajauh mamaraki
inya si ampun cinta langit
HAYATI'"
Hari-hari satu hatiku arahkan pada dia
Masih tak dapat sebenarnya dia siapa
Ingin bertanya,kepada siapa aku bertanya
Lingkungan asing bagiku, dan aku asing bagi lingkungan
Hatiku penuh dengan pertanyaan
kuperbuat apa, yang tak ku dapat kosong
Cuma tatapan dan tatapan berbicara
Jalan ini memang aneh, aku hanya diam
Tak bergerak
Bagai patung yang tak terawat
Terus berharap menemukan si pengisi cinta langit
Cempaka,9-5-11
Masih tak dapat sebenarnya dia siapa
Ingin bertanya,kepada siapa aku bertanya
Lingkungan asing bagiku, dan aku asing bagi lingkungan
Hatiku penuh dengan pertanyaan
kuperbuat apa, yang tak ku dapat kosong
Cuma tatapan dan tatapan berbicara
Jalan ini memang aneh, aku hanya diam
Tak bergerak
Bagai patung yang tak terawat
Terus berharap menemukan si pengisi cinta langit
Cempaka,9-5-11
HAYATI
Dari Mula cinta langit mulai bersyair ria
Suara merdu menyentuh, berkumandang mesra
Membuat tiang-tiang perasaan
Penyangga hati yang baru didirikan
Siapa penyair cinta langit
Pembawa air kesejukan
Buat pengelana gurun kehausan
Banyak air yang lain diminum tak bisa puaskan
hanya airnya mampu basahi tenggorokan
Pertanyaan tersebut selalu terngiang-ngiang di telingaku
Ia pun mulai hadir ditidurku dan mewarnai mimpiku
Wajahnya tak bias terlupakan olehku
Aku kembali berdzikir meminta petunjuk
Coba berdoa dengan lebih khusuk
Ya tuhan siapa dia..
Siapa dia..
Siapa dia..
Hatiku mulai menghadirkan dirinya
Cempaka, 8-5-11
Suara merdu menyentuh, berkumandang mesra
Membuat tiang-tiang perasaan
Penyangga hati yang baru didirikan
Siapa penyair cinta langit
Pembawa air kesejukan
Buat pengelana gurun kehausan
Banyak air yang lain diminum tak bisa puaskan
hanya airnya mampu basahi tenggorokan
Pertanyaan tersebut selalu terngiang-ngiang di telingaku
Ia pun mulai hadir ditidurku dan mewarnai mimpiku
Wajahnya tak bias terlupakan olehku
Aku kembali berdzikir meminta petunjuk
Coba berdoa dengan lebih khusuk
Ya tuhan siapa dia..
Siapa dia..
Siapa dia..
Hatiku mulai menghadirkan dirinya
Cempaka, 8-5-11
TILIK 2
kegelapan sudah datang
menjenguk hati manusia-manusia
wajah merah padam menahan amukan
tangan menggenggam senjata siap berperang
dibarat telah menanti musuh
mendekat dengan bayangan
segera letuskan kedamaian dengan darah-darah
dimana kita saat inimenarik airmata tak berair..
menjenguk hati manusia-manusia
wajah merah padam menahan amukan
tangan menggenggam senjata siap berperang
dibarat telah menanti musuh
mendekat dengan bayangan
segera letuskan kedamaian dengan darah-darah
dimana kita saat inimenarik airmata tak berair..
HANTAM
berbenam diri dalam lumpur tua
panas dada
panas dunia
akhir dari tanah-tanah hamba
bumbu makanan mesiu berbau
lauk rudal-rudal berdebu
cium bau mayat-mayat manusia berjabatan
kuludahi tanah
tak ada liur menetes lagi
kuambil kotoran binatang kering terbang
tak tersisa
lihatlah.!
tangan ini mengepal
pertahankan aroma daun membusukhingga busuk memberikan aromanya kepada tanganku
panas dada
panas dunia
akhir dari tanah-tanah hamba
bumbu makanan mesiu berbau
lauk rudal-rudal berdebu
cium bau mayat-mayat manusia berjabatan
kuludahi tanah
tak ada liur menetes lagi
kuambil kotoran binatang kering terbang
tak tersisa
lihatlah.!
tangan ini mengepal
pertahankan aroma daun membusukhingga busuk memberikan aromanya kepada tanganku
HARAPAN DALAM OCEHAN
suara pagi dendangkan syairnya
menjenguk malam yang pergi
gantikan subuh mengantarkannya guring kakalambu
dan hangat mendatang bawa kedamaian
damai yang bawa alam berbicara
damai yang bawa makhluk menikmati cinta
damai cinta.
hanya itulah yang jadi lamunanku
hayalan kosong tentang kedamaian
fakta revolusi cinta tak berarti
adalah cinta berbubuh racun-racun
racun gelapnya dunia
racun dari samudera
racun itu ....
sudut menyudut kata damai hanyalah ilusi
bagiku cuma sisi-sisi fatamorgana
hanya menghisap saripati dari madu damainya
seperti jatuhnya kalangkala masak
bertemu bumi hingga linyak
nanti.!
menjenguk malam yang pergi
gantikan subuh mengantarkannya guring kakalambu
dan hangat mendatang bawa kedamaian
damai yang bawa alam berbicara
damai yang bawa makhluk menikmati cinta
damai cinta.
hanya itulah yang jadi lamunanku
hayalan kosong tentang kedamaian
fakta revolusi cinta tak berarti
adalah cinta berbubuh racun-racun
racun gelapnya dunia
racun dari samudera
racun itu ....
sudut menyudut kata damai hanyalah ilusi
bagiku cuma sisi-sisi fatamorgana
hanya menghisap saripati dari madu damainya
seperti jatuhnya kalangkala masak
bertemu bumi hingga linyak
nanti.!
Di perbatasan
dengan satu kata ku ingat
tempuh hitungan waktu berjalan mundur
menjalani jurang kenangan
dalam*
sela waktu ku putarkan otak
menciptakan bait memori
seperti burung bebas berkicau
kicau mesra pagi sambut mentari
seperti laba-laba merajut
rajutan mahkota panorama alam
nyata"
tak seperi lajunya kereta
laju tapi mati
mati tapi berjalan
berjalan tapi diatur penuh aturan
menjemput mimpi-mimpi yang tak nyata
teriakku mengema di alam raya
menyuarakan cinta-cinta surga
kenapa tak kau dengarkan?
dunia kukupas, kuserahkan padamu
kenapa tak kau minum setetes anggurnya?
biar dahaga mu terpuaskan akan kenikmatan
ku bilang puaskanah hatimu,,
kau bilang puaskanlah hatimu dulu
betapa bodohnya aku
putaran memori kembalikan aku ke bumi
sadarkan aku melihat putaran waktu yang normal
hingga mentari disambut malam.
Hilang*
tempuh hitungan waktu berjalan mundur
menjalani jurang kenangan
dalam*
sela waktu ku putarkan otak
menciptakan bait memori
seperti burung bebas berkicau
kicau mesra pagi sambut mentari
seperti laba-laba merajut
rajutan mahkota panorama alam
nyata"
tak seperi lajunya kereta
laju tapi mati
mati tapi berjalan
berjalan tapi diatur penuh aturan
menjemput mimpi-mimpi yang tak nyata
teriakku mengema di alam raya
menyuarakan cinta-cinta surga
kenapa tak kau dengarkan?
dunia kukupas, kuserahkan padamu
kenapa tak kau minum setetes anggurnya?
biar dahaga mu terpuaskan akan kenikmatan
ku bilang puaskanah hatimu,,
kau bilang puaskanlah hatimu dulu
betapa bodohnya aku
putaran memori kembalikan aku ke bumi
sadarkan aku melihat putaran waktu yang normal
hingga mentari disambut malam.
Hilang*
HASRAT
batang rokokku tak henti terhisap, memompa darah di jantung malam. duhai sejenak tidurkanlah aku di jaring laba-laba.
SERAPAH
SERAPAH
BANGSAT.!
TAMBUK.!
JAHANNAM.!
JAHARU.!
BUNGUL.!
BALA.!
IBLIS.!
KAMPANG.!
GILA.!
****?
makhluk ini suaraku yang paling ku benci
tapi tak sedar mulut mengucap
tak bisa ku jaga tak bisa kurawat
hantarkan gelombang panas
ke penjuru, pelosok, sudut-sudut ruang
ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM
NA UDZU BILLAHI MIN DZALIK
BANGSAT.!
TAMBUK.!
JAHANNAM.!
JAHARU.!
BUNGUL.!
BALA.!
IBLIS.!
KAMPANG.!
GILA.!
****?
makhluk ini suaraku yang paling ku benci
tapi tak sedar mulut mengucap
tak bisa ku jaga tak bisa kurawat
hantarkan gelombang panas
ke penjuru, pelosok, sudut-sudut ruang
ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM
NA UDZU BILLAHI MIN DZALIK
Senin, 27 Februari 2012
Pengisi Cinta Langit
Ini adalah malam aku mengingatmu, dimana dirimu.? Putaran jarum jam bergulir pelan mengikut matahari timbul tenggelam mengganti siang kemalam dan kesiang, begitu urutannya. Aku lamunkanmu diantara manusia yang terlelap, nikmati panorama tanpa batas, Kantukku memang tak teritahan, kelopak mata berayun-ayun bersama balita tapi pikiranku tak mampu ku indahkan, pikiran yang selalu mengingatmu hingga rasa kantukpun enggan memaksa meninggalkan dunia, dimana dirimu.? Ya, aku tak tahu banyak butiran tasbih yang berjalan seirama dengan jariku, melantunkan huruf demi huruf namamu, sudah detik, sudah menit, sudah hari, sudah bulan dan apa.? Tahun tanganku lah hitungan tahun, hitungan lamanya ku mengingat dirimu. Aku hanya ingat masa lalu, masa berkumandang syair cintaku padamu, bergema dari dulu hingga sekarang Tak terasa memang perpisahan lama adalah awal mula kisah cinta. dimana dirimu?
Susunan kata ku tulis hanya untukMU
Malam inilah aku adalah RAHASIA MU
Martapura, 02 November 2011
01.33
KIRA-KIRA HENTIKAN
HEY!.SAMPAI KAPAN KAU MENGELAK TERUS!?
MAU KUBANTU MEMUNTAHKAN KERTAS-KERTAS DIPERUTMU
MASIH PURA-PURA BODOH, YA?
MAU CARI ALASAN APALAGI, HAH!
BICARAMU SANGAT COCOK UNTUK MENGOBATI LUKA RAKYAT
TINDAKANKANMU BERKELEBAT MENGIRIS-IRIS SEDIKIT DAGING ORANG MISKIN
MENGAMBIL PICIS-PICIS KEHIDUPAN MEREKA
KAU JUGA MENGAKU SAKITMU ADALAH PENDERITAANKU.
LAGI-LAGI KAMI MENELANNYA.
HOEEKKKKK..
JENIS BINATANG SEPERTIMU MEMBUKA KARUNG BERAS,MENGGIGIT DAN MEMBONGKAR SEMUA KARUNG-KARUNG YANG ADA
ITU TAMPAK BIASA SAJA
JELAS SUDAH ITU KERJAANMU TIAP HARI
BETON PENGHALANG TETAP BERDIRI TEGAR
MENGHADANG, MENUNGGU PEMILIKNYA
MAU APA DIKATA RUPIAH DIBALIK SEMUANYA
18.29. Martapura,
04 november 2011
KUPI
Kupi!
kuciak nyaring maminta
banyu malati jadi pamandian jua
kupi!
balapai muha wan banyu tatamba
sahang dipijilakan
bawang putih diciumakan
kupi!
kuciak pulang
pananamba babacaan
mahagai bakakarasan
maingkuti batis wan tangan
talapak batis kana ujung pinsil dicucuk akan
kupi!
dibari bamanja
kada dibari magin bahamuk
tatap kada hada jua
Kupi!
Martapura, Tunggul Irang
04 November 2011
IRAMA CINTA
sejuk
buat tubuh ini bergetar
kenapa
ku cuma dengarkan irama-iramanya
irama makna sebuah cinta..
cinta siapa?
MU
martapura (untukku)
24 Nov 2011
Langganan:
Postingan (Atom)