DAKWAH BANJAR

Sebuah Media Informasi. | مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ, فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ |"Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya."

Senin, 17 Desember 2012

puisi sanggar Ar rumi STAI Darussalam

Sadangae bakapung hambayang-hambayang dunia
Tabarusuk, tajuramba, kada harapan kawa maingkuti
bahujung bangkang muha
dijilat api

Mbah ya kolo
BAJAUH MAAMBUH GARING

Cuba lihati bubuhan yang badasi
batatajak ngaran tatampang
antui-antui mahimati
katuju wan duit kurupsi
satumatannya kawa marasai
sakitnya tabawa kamati

Mbah ya kolo

Tahulah!
Sudah disambatakan tumatan dahulu
kuwitan, ulama-ulama manasihati
dunia ini jangan diulah pamainan
nang babau tahi
buruk, tambuk, haruk babau gardu

Mbah ya kolo

Kadida kahidupan dunia
hanya mata benda yang membunguli

Jumat, 30 November 2012

SANGGAR ARRUMI RENCAKAN PAGELARAN SENI AKHIR TAHUN 2012

SANGGAR ARRUMI RENCAKAN PAGELARAN SENI AKHIR TAHUN 2012

Seperti tahun-tahun lalu, Sanggar Ar Rumi STAI Darussalam merencanakan mengadakan Pagelaran Seni akhir Tahun. kegiatan ini merupakan salah satu upaya meramaikan malam TAHUN BARU sekaligus untuk mengembangkan seni budaya di Kabupaten Banjar.

Kegiatan ini juga untuk ajang silaturahmi antar komunitas seni, karena tidak hanya dari pihak penyelenggara (Sanggar Arrumi 'singk;SAR') tapi ada juga dari komunitas lain yang turut meramaikan Pagelaran  seni ini dengan menampilkan kebolehan-kebolehan mereka di panggung seni.

Rabu, 28 November 2012

KESENIAN MUSIK PANTING

SANGGAR AR RUMI KEMBANGKAN MUSIK PANTING DI MARTAPURA

Kembali lagi Sanggar Ar Rumi STAI Darussalam Martapura berusaha menambah eksitensi mereka, tidak hanya dibidang teater & sastra, tapi juga sekarang ini mereka mengembangkan musik tradisional khas kalimantan selatan yaitu kesenian musik panting. Memang kegiatan mereka ini tergolong baru di Sanggar Ar Rumi (disingkat; SAR) karena dari dulu SAR hanya menggeluti bidang Teater dan Sastra, tapi berkat kerja keras dan beberapa pemikir-pemikir yang menginginkan adanya kesenian tradisional di kembangkan di Sarang mereka ini (sebutan markas tempat berkumpulnya anggota Sanggar Ar Rumi), maka terbentuklah Musik Panting yang termasuk dalam DIVISI PENGEMBANGAN DIRI & BAKAT di susunan Divisi Sanggar Arrumi. Sudah 10 tahun SAR mencoba mengembangkan seni-seni tradisi dalam wadah kreasi mereka, akhirnya ditahun ini mereka berhasil menimbulkan Musik Panting di Sanggar ArRumi, akan tetapi perjalanan pengembangan kesenian yang SAR lakukan ini belum berjalan dengan mulus, karena masih banyak lagi kendala-kendala yang dihadapi.. Menurut Kalubut H.Foswan, panggilan akrabnya,"walaupun ulun dkk sudah membentuk Kesenian Musik Panting di sini, tapi alat-alat masih banyak yang kurang, Pantingnya sudah mulai rusak (ketuhaan), Agung (alat musik pukul) belum ada dan sound system yang kurang memadai, belum lagi gangguan dari luar, wah banyak bener gitu, makanya seandainya bisa dari pihak Pemerintah Daerah dan DKD kab.Banjar agar membantu kami dalam pengembangan musik panting ini".  Selain panting ada dua lagi yang ingin mereka bentuk di Sanggar, yaitu kesenian Sinoman Hadrah (yang sudah berjalan beberapa pekan lalu) dan kesenian Tarian Rudad. dan ini pun mendapat dukungan penuh dari Ketua STAI Darussalam Dr.H.Ahmad Fauzan Saleh, M.Ag. Kesenian asli banua itu perlu dilestarikan dan dikembangkan agar kita jangan terlena oleh budaya luar yang berdampak tidak baik bagi seluruh masyarakat.
Dengan kegiatan yang SAR lakukan, Mudah-mudahan Kesenian kita dapat dikenal kepada remaja-remaja di Kabupaten Banjar dan juga SAR akan selalu eksis untuk mengembangkan seni-seni kebudayan lebih khususnya kesenian & kebudayaan Asli daerah Kalimantan Selatan

Statifikasi sosial dan Kesamaan Derajat

BAB I
PENDAHULUAN
 Latar Belakang

Kamis, 22 November 2012

KATA CINTA


aku terus bangga mencintai cinta
dia datang disaat aku tertidur
dia bersembunyi disaat ku bangun
dia tahu akan ketidak tahuan ku

kau sulam jaring laba-laba

yang ciptakan melodi-melodi disetiap getarannya
melodi surga tanpa petikan

dan menapak menyusur ciptakan dunia baru
tanpa kemalangan.
dan

aku terus bangga mencintai cinta

SINOMAN HADRAH SANGGAR AR RUMI STAI DARUSSALAM

SINOMAN HADRAH. ini lah kesenian khas kalimantan selatan yang sekarang ini pesonanya mulai pudar dimakan zaman dan ditenggelamkan oleh budaya-budaya barat yang sudah merajalela di Indonesia dan juga sampai juga di bumi BORNEO ini. Banyak banget Generasi penerus tidak lagi mencintai budayanya sendiri loe, (kasian,,,) 
bahkan tidak tahu akan kesenian & kebudayaan asli daerah mereka (aduh apa kata dunia yaa,,), karena sudah terbiasa dengan  hal-hal yang berbau modern. Melihat hal ini beberapa mahasiswa yang tergabung dalam UKM Sanggar Ar Rumi yang berdomisili di kampus STAI Darussalam Martapura Kalimantan Selatan

Selasa, 20 November 2012

DISTORSI HIDUP

betapa aku                
radang.                                
indah lah senyum manusia pagi 
aku                                                
radang.                                        
tawa ria manusia siang          
aku                                    
radang.                     
lelap tenang manusia malam
aku                   
hilang..        

DAKWAH BANJAR | هذا من فضل ربي