DAKWAH BANJAR

Sebuah Media Informasi. | مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ, فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ |"Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya."

Selasa, 23 Maret 2021

SETELAH DI TELUSURI TERNYATA TANGISAN ITU ADALAH TANGISAN SANG IBU YANG SEDANG BERSUJUD

 SETELAH DI TELUSURI TERNYATA TANGISAN ITU ADALAH TANGISAN SANG IBU YANG SEDANG BERSUJUD


Al Habib Umar bin Hafidz menangis tatkala Beliau mengenang sejarah hidup Ibunda Beliau ; Hubabah Zahro beberapa hari setelah Beliau Wafat.

Sang Ibu memang bisa dikatakan sebagai sosok yang sangat berperan dalam Keberhasilan Habib Umar meraih semua Kemuliaan yang beliau miliki saat ini. 

Sebagaimana kita ketahui, bahwa Al Habib Umar sudah kehilangan ayahnya yang diculik dan dibunuh oleh pemerintah komunis Yaman ketika usia Beliau masih 9 tahun.

Mulai saat itu, Hubabah Zahro sendiri yang Mendidik Habib Umar dan saudara-saudaranya yang lain.

Dalam Kenangan Habib Umar, Sang Ibu (Hubabah Zahro) adalah Sosok yang sangat Zuhud dan sederhana, bahkan di hari pernikahannya, Hubabah hanya membawa sendok, alas makan dan beberapa peralatan sederhana ketika pindah ke rumah suaminya (Habib Muhammad Bin Hafidz. 


Itulah yang membuat Habib Umar menangis haru dan Beliau Berkata :

"Pernikahan Beliau mengingatkan kita Kepada kesederhanaan Sayyidah Fathimah di hari iring-iringan Pernikahannya...Jadi apa yang membuat kita malah hidup manja dengan kehidupan Dunia yang Fana ini ? Yang demi itu kita bahkan meninggalkan Kewajiban-Kewajiban kita? Kita bahkan rela melakukan kemaksiatan-kemaksiatan!".

Habib Umar juga mengenang sang Ibu sebagai sosok yang Sangat Takut Kepada Allah Swt, bahkan seringkali Habib Umar dan keluarganya terbangun disepertiga malam karena tangisan seseorang, setelah ditelusuri ternyata tangisan itu adalah tangisan Sang Ibunda yang sedang Bersujud, Bermunajat dan Menangis Kepada Allah Swt. 

Hubabah Zahro juga merupakan sosok yang sangat Tawadhu, jarang sekali Beliau bersedia ketika dimintai Doa...Beliau bahkan berkata kepada setiap orang yang meminta Doa dan Fatihah : 

"Siapa aku? Apa arti Fatihahku? Apa arti Do'a ku?".

Subhanallah...😥

Itulah Sosok Seorang Wanita yang di Dalam Rahimnya Allah "Letakkan" Manusia Pilihan yang penuh Kemuliaan.

Allahumma Shalli 'Alaa

Sayyidina Muhammad Wa 'Alaa Aali Sayyidina Muhammad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DAKWAH BANJAR | هذا من فضل ربي