DAKWAH BANJAR

Sebuah Media Informasi. | مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ, فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ |"Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya."

Jumat, 26 Maret 2021

KEAGUNGAN BULAN SYA'BAN

 KEAGUNGAN BULAN SYA'BAN

Intisari tulisan Habib Salim As Syathiri dalam menyambut Sya'ban beberapa tahun lalu..


Telah datang bulan Sya'ban yang agung. Dan telah berlalu bulan Rajab salah satu dari Asyhuril Hurum. Sya'ban adalah bulan yang diagungkan dan disucikan, yang dikhususkan oleh Allah dengan beberapa keistimewaan. 


Di antaranya bahwa bulan ini adalah bulan yang dinisbatkan kepada Rasulullah SAW sebagaimana datang dalam hadits bahwa Nabi SAW bersabda:


(رجب شهر الله وشعبان شهري ورمضان شهر أمتي)


Rojab adalah Bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku dan Romadhon adalah bulan umatku


Sebab dinisbatkannya bulan ini kepada Nabi karena di dalam bulan inilah turun ayat:


إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا


Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS al Ahzab: 56)


Di antara kekhususan bulan Sya'ban juga adalah bahwa ini adalah bulan yang sering dipuasai oleh Nabi SAW. Dalam shahih Bukhari disebutkan bahwa Sayidah Aisyah mengatakan:


 (كان رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم يصوم حتى نقول لا يفطر ويفطر حتى نقول لا يصوم ، وما رأيته استكمل صيام شهر قط إلا رمضان ، وما رأيت في شهر أكثر صياماً منه في شهر شعبان


Rasulullah SAW kadang terus berpuasa sehingga kami mengira ia tidak akan pernah berbuka. Dan kadang beliau selalu tidak berpuasa sampai kami mengira ia tidak akan berpuasa. Aku tidak pernah melihat Nabi SAW berpuasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan. Dan aku tidak pernah melihat nabi lebih sering berpuasa kecuali di bulan Sya'ban. (HR Bukhari)


Dalam bulan Sya'ban juga terdapat malam nisfu Sya'ban, malam kelima belas bulan Sya'ban. Pada malam inilah terjadi mukjizat Nabi SAW yang sangat luar biasa, yaitu terbelahnya bulan. Allah SWT berfirman:


اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانشَقَّ الْقَمَرُ . وَإِن يَرَوْا آيَةً يُعْرِضُوا وَيَقُولُوا سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ 


Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang terus menerus" (QS al-Qomar: 1-2)


Imam Dahrowi di dalam sirahnya mengatakan bahwa telah ditemukan batu bertulis di Cina yang isi tulisannya adalah:


 (كتب هذا في ليلة انشق فيه القمر ولا أدري لماذا انشق)


Ini ditulis di malam terbelahnya bulan dan aku tidak tahu kenapa bulan terbelah


Ini karena pembelahan bulan terjadi sebelum sampainya Islam kepada mereka. Para ulama sejarah mengatakan bahwa orang kafir Quraish berkehendak untuk menunjukkan kelemahan Nabi SAW, maka mereka meminta banyak hal di antaranya adalah mereka meminta Nabi SAW untuk membelah bulan. 


Nabi SAW pun memohon kepada Allah SWT, dan terbelahlah bulan di malam Nisfu Syakban menjadi dua bagian. Satu ditempatnya dan satu di atas gunung Abu Qubais, kemudian kembali menyatu. Nabi SAW bersabda kepada mereka:


اشْهَدُوا 


Saksikanlah. (HR Bukhari)


MAKNA NAMA BULAN SYA'BAN (شعبان)


ﺵ : Syafa'ah (Pertolongan)

ﻉ : Al-'Izzah (Kemenangan)

ﺏ : Al-Birru (Kebaikan)

ﺍ : Ulfah (Belas Kasih)

ﻥ : Nur (Cahaya)


Menurut Imam Yahya bin Mu'adz Ar-Razi, kata Sya'ban meiliki lima huruf yang di masing-masing hurufnya memiliki makna tersendiri, yakni seperti yang diuraikan di atas. Rahasianya, siapa yang menghidupkan bulan Sya'ban dengan amal shalih maka ia akan mendapatkan lima kemuliaan tersebut. ( Durrotun Nashihin )


Sedangkan menurut Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali, kata Sya'ban diambil dari kata Syi'ib yang berarti 'Jalan', bermakna jalan kebaikan. ( Mukasyafatul Qulub )




http://t.me/ilmu_tareem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DAKWAH BANJAR | هذا من فضل ربي