DAKWAH BANJAR

Sebuah Media Informasi. | مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ, فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ |"Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya."

Rabu, 06 Maret 2013

SANGGAR ARRUMI PERSEMBAHKAN JUARA 1 UNTUK SMAN 1 MARTAPURA

Lena tak kunjung pulang, beberapa hari ia tak juga pulang kerumah, anehnya lagi orangtua Lena hanya mengganggap itu hal biasa, sehingga kemarahan Lena meledak kepada mereka, ia menganggap rumah keluarga seperti asing baginya. cara orang tua yang salah dalam memberikan kasih sayang terhadap anaknya lena. Sinopsis yang diangkat dari Naskah Teater yang berjudul "Kutunggu" saduran dari Naskah "Lena Tak Pulang" karya Muram batubara.

Akhirnya jerih payah Mihrab Afnanda dkk dari Sanggar Ar Rumi STAI Darussalam Martapura berbuah hasil yang sangat manis, mereka yang terbentuk dalam Badan Produksi bagi Teater Abstract dari SMAN 1 Martapura dalam penggarapan pementasan untuk lomba Festival Teater Pelajar Se-Kalsel di Taman Budaya Banjarmasin. Tidak tanggung-tanggung mereka merebut Juara 1 Penyaji  terbaik serta merebut dua kategori lain  yaitu Sutradara terbaik "Mihrab Afnanda dari SAR" dan Aktris Terbaik "Nurul Hidayah" yang tergabung dalam Teater Abstract dan ia juga masih duduk di Kelas X C di sekolahnya. tidak hanya itu mereka juga termasuk dalam nominasi Kategori Penata Artistik dan Pemeran pembantu yaitu Adi yang berperan sebagai Bayu. Dilihat dari perjalanan mereka, SAR dan Teater Abstract tidaklah mudah untuk memperoleh hasil tersebut, hampir satu bulan mereka rutin latihan hingga mendekati perlombaan, beberapa insiden pun sempat terjadi di sela-sela latihan terakhir mereka. sebut saja Annisa Juliani yang memerankan tokoh Mbak Sri sekaligus sebagai Ketua Umum di Teater Abstract sempat pingsan minggu malam ketika mengadakan latihan terakhir di banjarmasin. insiden ini sempat membuat sang sutradara sakit kepala, karena takut aktris tersebut sakit karena kelelahan. tapi itu tidak terjadi malah LinBad panggilan Akrab bagi Annisa tampil sangat baik dan penuh percaya diri dan ia pun juga termasuk nominasi aktris terbaik dalam Festival tersebut. Tak kalah pula pemain lain Devina sebagai Yuan dan Ayu sebagai Ibu Lena memerankan perannya sangat apik dan total. Tidak sampai disitu saja peranan para kru-kru yang bertugas pun sangat bersemangat sekali. Sebut saja Arul Menwa yang bertugas sebagai Penata Artistik hilir mudik diatas panggung dan mengangkat properti yang akan di pentaskan, kinerjanya patut diacungi jempol, karena ia bekerja siang malam membuat semua properti tersebut bersama Rajudin Ketua Sanggar ArRumi, dua minggu pra Pementasan mereka kerja lembur demi pementasan tersebut, beberapa kali Arul bongkar pasang membuat Set Properti di Sekretariat SAR yang bermarkas di Kampus STAI Darussalam Martapura, sampai-sampai mereka tertidur di halaman karena kelelahan. beberapa Kru Lain juga mengerjakan peranannya secara profesional sebut saja Mangker, , Kewel Hungang, jumbuh sebagai Perlengkapan, Incul dan H.Udin sebagai Tata Music, dan Bang Aan yang membantu Guru Udin sebagai Tata Lighting. tanpa mereka semua pementasan ini tidak akan berjalan selancar ini, dan akhirnya kerja keras mereka semua berbuah suatu yang manis melebihi manisnya madu. "sebenarnya juara atau tidak, yang terpenting hanyalah satu bagi kami semua yaitu kebersamaan antar semua badan Produksi ini, untuk apa juara kalau tidak ada kebersamaannya, tapi berkat kebersamaan itu, maka kami berhasil meraih juara, ungkap Mihrab "sutradara" diselingi gelak tawanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DAKWAH BANJAR | هذا من فضل ربي