SETELAH DI TELUSURI TERNYATA TANGISAN ITU ADALAH TANGISAN SANG IBU YANG SEDANG BERSUJUD
Al Habib Umar bin Hafidz menangis tatkala Beliau mengenang sejarah hidup Ibunda Beliau ; Hubabah Zahro beberapa hari setelah Beliau Wafat.
Sang Ibu memang bisa dikatakan sebagai sosok yang sangat berperan dalam Keberhasilan Habib Umar meraih semua Kemuliaan yang beliau miliki saat ini.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa Al Habib Umar sudah kehilangan ayahnya yang diculik dan dibunuh oleh pemerintah komunis Yaman ketika usia Beliau masih 9 tahun.